Postingan

Cara Jalan-Jalan Gratis (Berdasarkan Pengalaman Pribadi)

Gambar
Bismillah. Kali ini saya mau sharing cerita gimana caranya supaya bisa jalan-jalan gratis. Ehm tapi sebelumnya saya izin mengganti istilah jalan-jalan dengan ngebolang ya, agak kurang suka dengan istilah “jalan-jalan”, kesannya kayak hanya untuk senang-senang saja, padahal setiap perjalanan bagi saya punya arti mendalam (mulai dah gue mah), terus kenapa judulnya jalan-jalan? Karena itu kata kunci yang banyak dicari orang, haha.. all hail viewer! Okay back to the topic, biar ceritanya lebih ngalir saya ceritakan sesuai urutan waktu ngebolang gratisan yang pernah saya lakukan, saya hanya tuliskan yang paling berkesan. Januari 2014: Pantai Sawarna dan Pantai-Pantai di Pelabuhan Ratu Otw Pantai Sawarna Nggak ada ruginya loh ikut organisasi , beneran deh. Selain mengasah soft skill, ikut organisasi juga bisa memperluas rezeki buat ngebolang. Seperti pengalaman saya di awal tahun 2014 yang merasakan libur tahun baru di Pelabuhan Ratu. Waktu itu, saya menjadi kader HMI di ...

Monolog Laut dan Padang Bulan

Gambar
Taken by my journey mate Purnama kemarin adalah kepura-puraan paling nyata di antara kita. Kita tau bahwa romansa bukan kata yang tepat untuk menjelaskan kita, tapi alam dan waktu menciptakan drama di antara api unggun dan padang bulan. Purnama kemarin, dingin menusuk tubuh  dan hangat memeluk hati. Dalam sejumlah malam kita berbagi api dalam gelap dan berbagi kisah dalam diam. Tidak banyak kata yang keluar dari mulutmu, begitupun aku, tetapi alam menerjemahkan terlalu banyak kata lewat lembah, angin, pasir dan ombak Maka, aku menikmati setiap detik perjalanan sebagai kado untuk babak baru kehidupanku. Karena apa yang terjadi di antara Solo dan Jogja itu tidak akan pernah terulang pada waktu dan tempat dimana kita biasa berada. Dalam kereta pulang, 26 Juli 2016 Ps: jangan galau-galau bacanya, hehe

Serunya Jadi Pendaki Muslimah

Gambar
Assalamu’alaikum ukhti salihah (cihuy!) Di posting kali ini saya ingin berbagi cerita tentang salah satu hobi saya yaitu mendaki. Sebetulnya baru satu tahun belakangan saya serius menjalani hobi yang satu ini. Ketertarikan pada pendakian dimulai ketika seorang teman mengajak saya mendaki Gunung Prau di awal tahun 2015, sejak itu saya jatuh cinta pada ketinggian. Banyak teman-teman atau anggota keluarga yang kemudian tidak percaya dengan hobi saya, jangankan mereka, kalau mesin waktu Doraemon beneran  ada dan saya bisa mengabarkan pada diri sendiri “La, lo itu bakal punya hobi naik gunung”, yakin deh saya sendiri juga akan kaget. Pasalnya, postur tubuh saya ini “imut”, punya penyakit musiman rhinitis dengan alergen udara dingin, berkacamata dengan angka minus yang tinggi, dan saya berhijab. Hal yang menarik adalah pada awal menggeluti dunia mountaineering banyak kekhawatiran yang menjadi mind block, utamanya soal kapasitas diri sebagai seorang perempuan dan muslimah. J...

Perjalanan ke Dubai: This is My Subjective Though

Gambar
Bismillah. Terlalu klise kalau saya bilang "ini mimpi yang jadi kenyataan", atau "gak pernah kebayang bakal ke Dubai", karena saya memang tidak pernah menargetkan mau ke Dubai; kebayang atau tidak? sederhananya saya juga tidak pernah terbayang makanan apa yang akan masuk ke lambung saya seminggu lagi. Tanggal 21-25 November 2016 saya pergi ke Dubai. Jelas tidak bermodal tabungan pribadi, karena kalau dana pribadi pasti saya pilih umroh duluan. Alhamdulillah saya menang dalam kontes (atau kuis ya?) Sunsilk Hijab Recharge setelah menuliskan mimpi saya tentang pendakian ke 7 puncak tertinggi di Indonesia, (terima kasih untuk gunung dan alam semesta, kalian memang tidak pernah berkhianat). Pada posting kali ini saya akan bercerita tentang Dubai dan segala kefanaannya, juga itinerary bagi yang berniat melakukan perjalanan ke Dubai. Sebelum berangkat, saya tentu sudah mencari informasi dan seluk-beluk tentang Dubai dari internet, kemudian otak saya mulai bekerja men...

Bertamu ke Tanah Para Dewa: Ini Itinerary dan Destinasinya

Gambar
Bismillah. Salah satu hal yang saya syukuri terlahir sebagai orang Indonesia adalah diberkahi keindahan alam yang terbentang dari segala ufuk. Hampir semua daerah punya ciri khas dan keindahan masing-masing. Kali ini saya akan mengulas salah satu daerah yang paling membuat saya rindu ribuan kali, Jawa Tengah. Sebetulnya pengalaman saya dan Jawa Tengah tidak akan cukup jika hanya dipayungi pada satu judul posting saja, maka pada tulisan kali ini saya khususkan berbagi pengalaman bertamu ke Tanah Para Dewa: Dataran Tinggi Dieng. Keinginan bersilaturahim ke Dataran Tinggi Dieng dimulai tahun 2006 ketika saya yang masih unyu, rajin menabung, dan suka membaca Majalah Bobo pada membaca artikel Majalah Bobo yang membahas tentang suatu dataran tinggi yang secara administratif berada di antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten  Wonosobo, yakni Dataran Tinggi Dieng. Rasa penasaran terhadap Dieng sebagaimana dinarasikan dalam majalah itu tersimpan di hati saya hingga ke bangku kuliah. B...