Jelajah Kasepuhan Ciptagelar
Nama Kasepuhan Ciptagelar mungkin belum setenar kampung adat Suku Baduy di Banten atau Kampung Naga di Garut. Namun percayalah, kampung adat yang satu ini memiliki kejutan tersendiri. Pada Juni dan Juli 2014 silam, saya dan 10 teman berkesempatan menginjakkan kaki di bumi Kasepuhan Banten Kidul tersebut untuk melakukan penelitian. Perjalanan dari Ibu Kota menuju Kasepuhan Ciptagelar menghabiskan waktu kurang lebih 12 jam, dimulai dari Stasiun Bogor, terminal Baranangsiang, sampai ke Pelabuhan Ratu tepat jam 5 sore. Dari Pelabuhan Ratu kami lanjutkan perjalanan dengan menyewa mobil bak terbuka yang telah dipesan khusus via telepon beberapa hari sebelumnya. Idealnya mobil bak terbuka dapat memuat 8 orang, tetapi dengan jumlah “kesebelasan sepak bola”, kami harus mengalah, menekuk kaki sejauh yang kami bisa. Lepas dari Pelabuhan Ratu, perjalan mulai terasa payah karena kondisi badan yang mulai kelelahan dan jalur yang ekstrem. Mobil kami naik dan terus naik menyusuri perbukitan,