Free Time Blogger

Bismillah. Halo gais! Kali ini saya mau berbagi duka, huhu.. eh nggak deh bukan duka, cuma belum rezeki. Jadi ceritanya di awal tahun 2017 ini saya ada dua agenda ngebolang (lebay dah segala diagendain, haha), akhir Februari kemarin rencananya saya mau ke Jogja dan Magelang, penasaran banget sama sate klathak sekalian mau sowan ke Candi Borobudur setelah belasan tahun nggak pernah mampir kesana lagi. Sedangkan untuk bulan Maret, rencananya minggu ketiga Maret saya mau cari wangsit ke Gunung Merbabu via jalur Suwanting, ngga deng pendakian ke Merbabu tujuan utamanya untuk latihan fisik sebelum April ke Rinjani (ckckck..kelakuan anak gadis gini amat yak). Tapi apa daya, nasib berkata lain, hiks.. Perjalanan ke Jogja dan Merbabu dibatalkan karena saya sakit. Loh gimana ceritanya? Jadi rencananya Jumat siang (24 Februari 2017) saya dan 2 teman anak IPB ngambil perjalanan jam 12 siang naik kereta ekonomi Bengawan dari Pasar Senen. Sampai di stasiun jam 11.30 saya benar-benar nggak kuat,

Bismillah. Kali ini saya mau sharing cerita gimana caranya supaya bisa jalan-jalan gratis. Ehm tapi sebelumnya saya izin mengganti istilah jalan-jalan dengan ngebolang ya, agak kurang suka dengan istilah “jalan-jalan”, kesannya kayak hanya untuk senang-senang saja, padahal setiap perjalanan bagi saya punya arti mendalam (mulai dah gue mah), terus kenapa judulnya jalan-jalan? Karena itu kata kunci yang banyak dicari orang, haha.. all hail viewer! Okay back to the topic, biar ceritanya lebih ngalir saya ceritakan sesuai urutan waktu ngebolang gratisan yang pernah saya lakukan, saya hanya tuliskan yang paling berkesan. Januari 2014: Pantai Sawarna dan Pantai-Pantai di Pelabuhan Ratu Otw Pantai Sawarna Nggak ada ruginya loh ikut organisasi , beneran deh. Selain mengasah soft skill, ikut organisasi juga bisa memperluas rezeki buat ngebolang. Seperti pengalaman saya di awal tahun 2014 yang merasakan libur tahun baru di Pelabuhan Ratu. Waktu itu, saya menjadi kader HMI di

Bismillah.. melanjutkan postingsebelumnya tentang rhinitis , intinya ya rhinitis itu merepotkan, kalau mau sembuh total juga mahal. Setelah 7 tahun direpotkan oleh rhinitis, belakangan saya baru menemukan treatment yang cocok banget untuk saya. Treatment ini merupakan elaborasi dari berbagai bacaan, eksperimen, dan pengalaman loh :') Saya merangkumnya jadi 3 tips saja, kalau di saya sih benar-benar terasa banget pengaruhnya. Ini bukan ngiklan kok, dan tidak ada satu pun merk yang akan saya sebutkan, jadi begini tips-nya: Jogging cantik 1. Jogging Ini serius loh, 1 tahun ini saya mulai rutin jogging 2-4 kali seminggu, jarak yang saya tempuh sekitar 2 km. Joggingnya tapi yang benar, sebelum-sesudah jogging lakukan pemanasan dan pendinginan, sepanjang 2 km itu larinya non-stop, dan kecepatannya konstan. Saya yang awalnya tidak rajin olahraga sempat juga merasa seperti kerja rodi, pulang dari jogging otot kaki pada sakit, tapi karena sekarang sudah t

Bismillah.. Rhinitis, si radang hidung ini sudah hampir 7 tahun mewarnai hari-hari saya terutama setiap pagi dan malam hari. Berikut info yang aku dapat dari salah satu  blog  tentang penyakit ini:  "Rhinitis adalah keadaan di mana hidung bagian dalam mengalami peradangan sehingga timbul gejala menyerupai flu seperti bersin-bersin, hidung gatal, tersumbat, dan berair. Salah satu penyebab rhinitis yang tersering adalah alergi. Namun rhinitis pun dapat timbul tanpa reaksi alergi (rinithis vasmotor). Rhinitis alergi disebabkan oleh alergen yaitu zat yang dapat menimbulkan alergi. Zat tersebut tidak menimbulkan reaksi apapun pada orang yang tidak alergi, namun pada orang yang alergi, ceritanya bisa berbeda. Misalnya saja debu. Pada orang yang tidak alergi debu, paparan terhadap debu tidak menimbulkan reaksi. Namun paparan debu pada orang yang alergi debu dapat memicu reaksi antibodi. Antibodi ini menyebabkan sel mengeluarkan zat kimia yang menyebabkan gejala seperti h