Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Pendakian Gunung Cikuray Via Pemancar 2019: Kasihan Lutut Tapi Seru

Gambar
Bismillah. Assalamu'alaikum warga blog!!! Tahukah kalian bahwa tahun 2019 ini saya nggak menargetkan akan mendaki kemana-mana? Saya niatnya mau fokus dulu ke kerjaan selama satu tahun, eh ternyata saya justru berkesempatan mendaki Gunung Ciremai pada bulan April, Bukit Prau pada bulan Juni , Gunung Cikuray pada bulan Oktober, dan Gunung Papandayan pada bulan Desember, kok jadi banyak yak neng 😂 Yawdahlah yaa intinya saya bersyukur ternyata semesta mendukung buat ngejalanin hobi yang satu ini. Balik lagi ke Cikuray, pendakian cihuy ini saya lakuin dari tanggal 25-27 Oktober 2019, awalnya saya cari teman nanjak bareng ke Gunung Sumbing lewat ig story (ini rencana sejak kapan tau tapi belum kesampaian juga hiks), alhamdulilah ada 2 mangsa  teman yang kejaring yakni Lord Ubay dan Ghozi. bagi saya pendakian ini istimevvah karena dua orang ini adalah para suhu saya dibidang pendakian, Ubay adalah tokoh yang saban hari ngajarin saya naik gunung, sedangkan Ghozi adalah junior saya di

Pendakian Gunung Prau Via Wates 2019: Akhirnya Berhasil Juga

Gambar
Bismillah. Halo gais, apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Sebenarnya saya agak ragu untuk posting tentang pendakian Prau via Wates, kenawhy?  Jadi gini, Prau memang jamak jadi spot favorit untuk mendaki karena aksesnya relatif mudah, pemandangannya cakep, dan nda terlalu capek. Ga heran kalau tiap weekend atau tanggal merah, jalur pendakian Prau jadi macet sama manusia dan tas keril.  Saya ga nyalahin siapa-siapa soal ini, karena semua orang punya hak yang sama untuk menikmati keindahan alam Indonesia. Cuma balik lagi nih ke pendakian via Wates ini, saya hanya takut seandainya saya share cerita ini nantinya malah menarik minat pendaki serampangan untuk lewat jalur ini. Yap, saya sepertinya perlu bersuara cukup keras di awal untuk para pendaki serampangan ini, yaitu pendaki yang suka buang sampah sembarangan, ninggalin tisu basah seenaknya setelah buang hajat, nginjek rumput seenaknya di luar jalur, nginjek bahkan metik bunga daisy, matahin dahan/