Wisata di Kota Depok? Hal-hal Seru Ini Bisa Dicoba
Bismillah.
Depok adalah sebuah kota penopang
DKI Jakarta yang berbatasan langsung dengan Jakarta selatan. Secara administratif Depok masih masuk ke dalam wilayah pemerintahan Provinsi Jawa Barat .
Karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan si mamah kota, tidak heran
kalau kehidupan Depok tidak berbeda jauh dari dunia urban Jakarta, cuma nggak separah
seperti di film Jakarta Undercover ya. Lima tahun merantau ke kota ini, saya jadi
tahu banyak mengenai kota Depok sebaik pengetahuan saya terhadap kampung halaman sendiri.
Sebenarnya, kalau ada teman yang sedang main ke Depok, mereka sering bingung
mau jalan-jalan kemana kalau di Depok, berbeda halnya kalau mau jalan-jalan ke Jakarta dan Bogor yang memiliki banyak destinasi wisata. Well, kalau kita googling banyak destinasi wisata, terutama wisata sejarah, yang bisa dikunjungi di Depok. Namun kali ini saya mau share tentang
hal-hal seru yang bisa dilakukan di Depok berdasarkan pengalaman saya sendiri.
Jogging di UI
Memang sih, untuk kegiatan yang
satu ini nggak bisa selow, namanya juga olahraga. Ya, jogging di UI itu
mengandung keseruan tersendiri yang bisa buat pelakunya ketagihan. Jogging di
UI bisa dilakukan kapan pun, dari weekdays sampai weekend, asal jangan pas
hujan aja, petir di Depok ganas sis. Oke lanjut, UI punya banyak spot kece
untuk jogging, bisa di rotunda, boullevard, stadion UI (cuma mahasiswa UI yang
diizinkan masuk stadion, hiks), lingkar luar dan lingkar dalam UI. Tapi buat saya ada 2 spot favorit untuk
jogging yaitu rotunda UI dan Jalan Cinta. Apa toh istimewanya? Oke kita kupas
satu per satu.
Rotunda UI saban hari sudah
ngehits banget di kalangan warga Depok sebagai spot jogging Minggu pagi. Setiap
hari Minggu semua orang tumpah ruah melakukan berbagai jenis olahraga kecuali
renang mulai dari jogging tawaf keliling bundaran Rotunda, senam akbar di
lapangan rumput, sepedaan keliling kompleks Rotunda-Menara Air, latihan wushu,
atau sekedar jalan santai saja. Buat saya sih, waktu terbaik menikmati jogging
di Rotunda itu justru saat weekdays sore hari. Setelah capek tawaf, saya
biasanya akan melipir ke lapangan rumput dan rebahan badan sambil menikmati
langit sore yang adem.
Foto langit saat rebahan di lapangan rumput Rotunda, adem kan |
Selain itu, setiap hari Minggu pagi ada pasar kaget di Kutek UI, jadi setelah capek jogging kita bisa cari sarapan di pasar kaget, paket lengkap!
Ngambil fotonya sambil jogging jadinya shaking banget, hiks |
Selain jogging, sebenarnya di
Jalan Cinta dan Hutan Kota UI ini juga sering dipakai oleh komunitas pencinta
sepeda gunung untuk ‘tracking’ atau apalah namanya, saya juga kurang ngerti
karena ngga hobi naik sepeda gunung.
Wisata Kuliner di Jalan Margonda
Wah untuk yang satu ini Depok
benar-benar juara deh. Depok menang banyak dengan wisata kulinernya di
sepanjang Jalan Margonda. Berbagai jenis makanan mulai
dari old style macam Roti Bakar Eddy dan Ayam Bakar Christina, jajanan
kaki lima, sampai berbagai jenis makanan anak hits kekinian macam mie mantan,
air kobokan air comberan bisa
ditemukan di Jalan Margonda. Kalau mau coba ‘makan besar’ silakan saja menyisir
sepanjang Jalan Margonda mulai dari Kober yang ada gerbang “Selamat Datang di
Kota Depok” sampai Margo City. Kalau masih merasa kurang juga, masih ada deretan kafe dan rumah makan lainnya di Jalan Juanda dan terusan Jalan Margonda
sampai ke Jalan Arif Rahman Hakim (dekat Kantor Walikota). Jujur sih buat saya
mah wisata kuliner di Depok ngga bisa hanya sehari, harus dicicil. Saya juga
empat tahun tinggal di Depok belum khatam wisata kuliner di Jalan Margonda
karena kondisi dompet memang dasarnya tidak menjadikan makan sebagai
hobi/hiburan.
Main Sekaligus Ibadah di Masjid Kubah Emas
Nah yang satu ini pasti
mainstream, tapi layak kok untuk dicoba sekali-sekali mumpung lagi di Depok. Nama
resmi masjid ini adalah Masjid Dian Al-Mahri, diambil dari nama orang yang
mewakafkan masjid ini. Lokasi Masjid Kubah Emas memang agak jauh dari pusat
Kota Depok, tepatnya di Kecamatan Limo Depok, jalannya ke arah Sawangan. Maka
dari itu, untuk ke lokasi ini saya sarankan menggunakan kendaraan pribadi atau
pakai jasa ojek/mobil online, karena kalau naik angkot dipastikan akan
berganti-ganti angkot. Saya mengunjungi Masjid Kubah Emas pada Ramadhan 2016
(finally setelah empat tahun kuliah!). Overall, masjidnya luas, nyaman, dan
yang paling saya suka adalah pelataran masjid yang luas dan adem, mirip seperti
pelataran Masjid Syekh Zayd di Abu Dhabi tapi versi mininya. Kita bisa duduk-duduk
ngobrol di sisi pelataran masjid, atau kalau mau lebih berfaedah bisalah diisi
dengan tadarus Al-Qur’an.
Pelataran Masjid Kubah Emas yang cantik sekali (foto bukan milik saya) |
Orang-orang sih biasanya berfoto dengan latar
bangunan masjid sampai terlihat kubahnya, tetapi karena saya berkunjung saat
magrib (mau buka puasa) jadi tidak berfoto di depan masjid deh.
Tampak masjid secara keseluruhan (foto bukan milik saya) |
Menelusuri Danau UI
Yap lagi-lagi UI, wisata Depok terselamatkan karena UI (agak lebay, maafkeun). Semua danau yang ada di UI itu
adalah danau buatan yang menampung air hujan dan saluran pembuangan air di
Depok dan Jakarta. Jadi jelas airnya tidak bersih, meski begitu tetap cantik
kok. Biasanya danau-danau di UI memiliki air berwarna hijau lumut yang
dikelilingi oleh gedung-gedung kampus yang ciamik, danau UI pun jadi terlihat
bagus dan worthy untuk dikunjungi. Ada 7 danau di kampus UI, menurut saya yang paling bagus untuk
dikunjungi adalah danau Salam dan Danau Kenanga. Danau Salam berlokasi di dekat
Asrama UI, danau ini cocok untuk camping atau memancing karena lokasinya yang
tertutup pepohonan hutan UI, cuma harus sabar-sabar ya karena banyak nyamuk
hutan. Sedangkan Danau Kenanga adalah yang paling populer, terletak di
jantungnya kampus UI alias dekat rektoran, perpustakaan, dan masjid UI. Danau
Kenanga adalah spot yang pas untuk menikmati sunset. Saya biasanya sih
jalan-jalan santai saja mengelilingi Danau Kenanga, setelah itu duduk-duduk
cantik di taman lingkar depan Perpustakaan UI yang menghadap langsung ke danau
sambil ngemil kecil, indah!
Danau Kenanga dilihati dari Masjid UI |
Selain dua danau itu, ada juga
Danau Mahoni yang membelah FIB dan FT. Danau ini sudah hits lewat jembatan
Texas (akronim dari Teknik-Sastra) yang jadi lokasi syuting video klip lagu
Harus Terpisah (ayo tebak ini penyanyinya siapa?? Hehe)
Empat kegiatan di atas sudah
cukup kok bikin capek seharian keliling Depok, kalau saya tuliskan
itinerary-nya kira-kira begini:
Pagi:
-
Jogging keliling UI dari Rotunda sampai ke Jalan
Cinta
-
Dari Jalan Cinta Mampir ke Danau Salam/Danau
Kenanga
-
Sarapan
Siang:
-
Bersih-bersih diri, siap-siap wisata kuliner
-
Wisata kuliner makan siang
-
Otw ke Masjid Kubah Emas
Sore:
-
Sampai di Masjid Kubah Emas
-
Stay sampai magrib di Masjid Kubah Emas, atau
balik lagi ke UI untuk lihat sunset di Danau Kenanga
Malam:
-
Wisata kuliner makan malam
Selamat keliling Kota Depok!
Komentar
Posting Komentar