Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Kalau Backpacker ke Dubai

Dubai merupakan salah satu kota padat penduduk yang terletak di pesisir utara Uni Emirat Arab. Kota ini berkembang dengan sangat pesat, dari hanya dataran rendah yang gersang hingga bertransformasi menjadi kawasan elite Timur Tengah. Pembangunannya yang “gila-gilaan” mengubah image Kota Dubai menjadi kawasan eksklusif yang kemewahannya tersohor di mata dunia. Keeksklusifan Dubai bukan bualan semata, mulai dari gedung tertinggi di dunia, mall terbesar di dunia, hotel bintang tujuh yang menguras belasan juta per malam, dan outlet item fashion ternama dunia ada di Dubai. Dengan segala ke-“wah”-annya itu Dubai membuat banyak pelancong dari golongan backpacker keburu gigit jari. Padahal, Dubai tidak melulu hanya jadi surganya para pencinta belanja saja loh, ada hal-hal menarik yang bisa dan hanya dapat kamu peroleh di Dubai, khususnya untuk pelancong dengan anggaran minimalis.
Foto-foto dengan ikon “ter” se-dunia
Burj Khalifa tampak dari bawah, frame kamera ngga muat untuk foto keseluruhan :')
Akuarium di dalam Dubai Mall
Burj Al Arab, di roof top-nya bisa main tenis

Kalau diumpamakan watak manusia, Dubai paling pas dideskripsikan sebagai orang yang nggak mau kalah. Kayaknya tuh semua yang dibangun harus menyandang kata “ter” di dunia. Contoh paling gampang: Burj Khalifa gedung tertinggi di dunia, Dubai Mall pusat perbelanjaan terbesar di dunia, dan masih banyak lagi hal-hal kelewat mewah yang kepikiran aja gitu untuk dibangun oleh pemerintah Dubai. Kalau kantong pas-pasan untuk menikmati fasilitas-fasilitas “ter” tersebut, at least kita masih sangat diuntungkan karena bisa berfoto ria di depan fasilitas mewah tersebut. Yap, foto-foto dan selfie-selfie di Dubai adalah hal yang mengasyikan bahkan untuk orang yang nggak biasa mengambil foto atau difoto, kapan lagi kan berada di depan Burj Khalifa atau jalan-jalan cantik berlatar Burj Al Arab?
Souvenir di Golden Souk Dubai
Mencoba Destinasi Wisata yang Menantang Adrenalin
Wisata yang memantik adrenalin merupakan destinasi wajib bagi siapapun yang kebetulan mampir atau terdampar di Dubai. Ada dua destinasi paling recomended untuk “olahraga jantung”, yaitu dune bashing dan wahana Formula Rossa. Dune bashing itu sederhananya kita diajak naik-turun gurun pasir dengan kemiringan yang bisa mencapai 70 derajat pakai mobil SUV. Deg-degan? Banget!
Banyak momen ketika mobil seperti akan terguling karena medan yang terlalu miring, atau juga ketika ban mobil susah keluar dari gundukan pasir. Puncaknya adalah kita akan dibawa melihat sunrise atau sunset di atas gurun pasir, kebayang kan gimana asyiknya setelah capek teriak-teriak lalu disuguhkan pemandangan matahari mengintip dari balik gurun pasir?
Lokasi dune bashing
Lalu bagaimana dengan wahana Formula Rossa? Sebenarnya wahana  ini tidak terletak di Kota Dubai, tapi di kota sebelahnya yaitu Abu Dhabi. Wahana ini merupakan salah satu wahana andalan Ferrari World Abu Dhabi. Formula Rossa merupakan roller coaster tercepat di dunia (see? Lagi-lagi “ter”) yang kecepatannya mencapai 240 km/jam dengan lintasan sepanjang 2 km. Nggak perlu dijelaskan panjang lebar pasti sudah paham kan gimana gregetnya roller coaster yang satu ini, dan jangan mundur duluan mendengar lintasannya yang mencapai 2 km, karena kamu akan menyelesaikan wahanan ini hanya dalam waktu kurang dari 2 menit.

Memang sih, untuk dua destinasi in ibiaya yang harus dikeluarkan cukup mahal. Untuk dune bashing kita perlu mengeluarkan biaya sewa sekitar 500 ribu - 1 juta untuk 4-5 jam, sudah termasuk dinner di tengah padang pasir. Mau tidak mau harus mengeluarkan uang lebih, kecuali jika hanya ingin menikmati pemandangan padang pasir sambil dengar lagu ayat-ayat cinta (biar makin terasa arab-arabnya gitu) tentu biaya masih bisa ditekan. Sedangkan untuk masuk Ferrari World juga membutuhkan tiket seharga sekitar 500 ribu, termasuk mahal juga. Tapi kalau untuk sekali-sekali rasanya tidak akan rugi, apalagi wahana yang ditawarkan hanya ada satu di seluruh dunia, cuma di Yas Island, Abu Dhabi. Jadi memang harus menabung untuk menantang adrenalin di dua lokasi ini.
Wisata Religi
UEA sama seperti negara Timur Tengah lain yang melekat sekali dengan identitas religi, khususnya agama Islam. Makanya, nggak heran kalau di UEA pun kita tetap bisa menemukan destinasi wisata religi khususnya bagi umat Muslim.


Masjid Sheikh Zayed, ini cuma gerbang masuknya, waktu itu backlight jadi ngga bagus foto masjidnya
Ada dua destinasi yang paling direkomendasikan yakni Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi dan Masjid Jumeirah Dubai, however yang paling ikonik adalah Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi (ps: masjid ini masuk dalam scene ads video maskapai Etihad loh). Terlepas apapun keyakinan yang kamu anut, mumpung di UEA jangan lewatkan mampir ke Masjid Sheikh Zayed. Di masjid ini kamu akan merasakan ketenangan setelah sebelumnya seru-seruan di Dubai atau Abu Dhabi. Arsitektur masjid yang satu ini tidak jauh beda dengan model arsitektur masjid khas Timur Tengah yang dihiasi kubah-kubah besar. Nah, yang membuat masjid ini jadi spesial adalah lampu gantung di dalamnya. Masjid Sheikh Zayed dihiasi dengan lampu gantung terbesar di dunia yang terbuat dari kristal swarovski, super deh. Selain itu, taman dan kolam air yang menghiasi sekeliling masjid akan membuat pikiran adem meski sedang berada di lokasi yang gersang dan kering.

Rangkuman biaya destinasi:

  • Foto-foto: gratis
  • Wisata adrenalin: siapkan uang 1,5 - 2 juta rupiah (750-1000 dirham)
  • Wisata religi: gratis
Jadi tunggu apa lagi? Yuk lah angkat ransel dan lihat sisi modern Timur Tengah di Dubai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendakian Tak Terlupakan ke Gunung Rinjani

Tips Meredakan Rhinitis Alergi (Pengalaman Pribadi)

Eduard Douwes Dekker, Seorang Belanda Penentang Sistem Tanam Paksa di Indonesia