Etalase Karyaku!

Bismillah.
Saya semangat untuk postingan yang satu ini, karena posting kali ini saya buat spesial untuk mengapresiasi diri sendiri, yippi!
Saya akan memajang seluruh lukisan dan gambar yang pernah saya buat, tujuannya tentu bukan untuk pamer, hanya ingin unjuk karya saja. Selain memajang gambar, saya juga akan memberikan keterangan singkat bahan lukis dan jenis kertas yang digunakan. 

"Gunung Es 1". Cat air Simbalion Osama, kertas concorde

"Aslan?". Cat air Pentel, kertas hvs

"Awan Imaji". Cat air Simbalion Osama, kertas concorde

"Langit Malam". Cat air Simbalion Osama, kertas lukis cold press

"Desert". cat air Simbalion Osama, kertas lukis cold press

"Gunung Es 2". Cat air Simbalion Osama, kertas sketchbook

"Gunung Bromo". Cat air Simbalion Osama, kertas concorde

"Postcard 1". Cat air Simbalion Osama, kertas lukis cold press 

"Postcard 2". Cat air Simbalion Osama, kertas lukis cold press 

"Hello Goodbye". Pensil 2B, kertas hvs

"Postcard 3". Cat air Simbalion Osama, kertas lukis cold press 

"Kirana si Artis IG". Pensil 2B, kertas sketchbook

"Maleficent". Cat air Simbalion Osama, kertas concorde

"See". Pensil 2B, kertas hvs

"Bulan". Cat air Pentel, kertas hvs 

"Refleksi". Cat air Simbalion Osama, kertas lukis cold press

"Padang Bulan". Cat air Simbalion Osama, kertas sketchbook

"Rimau". Cat air Simbalion Osama, kertas hvs

"Dee(a)r". Cat air Simbalion Osama, kertas lukis cold press
 

"See and the Globe". Cat air Pentel, kertas concorde

"Laut Senja". Krayon Faber Castell, kertas sketchbook 

"Senja". Cat air Pentel, kertas hvs

"Sisa-sisa Perjuangan". Cat air Simbalion Osama, kertas lukis cold press

"Perempuan Bali". Cat air Simbalion Osama, kertas concorde
Segara Anak 2
Self  Portrait
Segara Anak 1



"Zeus si Anak Burung Hantu". Cat air Reeves, kertas  lukis cold press



[InsyaAllah akan di-update]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendakian Tak Terlupakan ke Gunung Rinjani

Tips Meredakan Rhinitis Alergi (Pengalaman Pribadi)

Eduard Douwes Dekker, Seorang Belanda Penentang Sistem Tanam Paksa di Indonesia